Holywings Bandung Tempat Apa

Holywings Bandung Tempat Apa

Tempat Ngopi di Bandung

Kurang pas, tuh, kalau nggak ngopi di Bandung yang jadi kota inspirasi tren kopi kekinian dan berbagai tempat ngopi yang Instagramable.

Nah, kita punya berbagai rekomendasi tempat ngopi yang wajib kamu kunjungi di Kota Kembang. Penasaran, kan?

BACA JUGA: 9 Restoran India Autentik Terbaik di Jakarta | Chef-nya Asli dari India!

Warung Kopi Purnama

Setelah berbagai rekomendasi tempat ngopi kekinian, pastinya tempat ngopi legendaris nggak boleh ketinggalan, dong!

Nah, kamu wajib mampir, deh, ke Warung Kopi Purnama di Bandung yang sudah buka sejak tahun 1930 ini.

Sebagai sebuah “warung kopi” di sini justru tidak banyak menyediakan menu kopi. Namun, hal itulah yang membuat kopinya semakin khas. Kopinya benar-benar Indonesian style karena cuma ada kopi hitam, kopi tubruk, kopi susu, dan kopi telur.

Selain itu masih ada pula menu makanan dan minuman khas kedai kopi Indonesia dengan penyajian unik.

Must Try!-Kopi Susu-Roti Srikaya-Roti Ham Keju-Bacang Kuah-Tahu Telor

Harga: Rp 50.000 – Rp 100.000

Alamat: Warung Kopi Purnama Jln. Alkateri No.22, Braga, Bandung

Tempat Ngopi di Bandung: Two Cents

Selain kopi yang enak, tempat ngopi dengan suasana cozy pasti jadi alasan dalam memilih tempat nongkrong. Karena itu, nggak ada salahnya kamu datang ke Two Cents Coffee.

Jenis penyajian kopi di Two Cents cukup lengkap, lho! Kamu bisa pilih berbagai menu espresso based atau manual brewing seperti Aero Press, V60, Syphon, dan Flat Bottom. Ada juga berbagai sajian Cold Brew yang recommended buat dicoba.

Tenang, buat kamu yang nggak suka kopi, nih, Two Cents juga menyediakan berbagai varian minuman teh, smoothies, healthy juice, dan milk blend yang nggak kalah enak.

Kamu juga nggak bakal kelaparan di sini karena tersedia berbagai makanan buat mengisi perut. Mulai dari camilan, appetizer, main course, sampai dessert. Komplet!

Must Try!-Cold Brew-The Rock-Milky Way

Harga:  Rp 50.000 – Rp 100.000/orang

Alamat: Two Cents Jln. Cimanuk No. 2, Riau, Bandung

Memang, sih, nggak bisa dipungkiri karena peminatnya banyak membuat jumlah tempat kopi kekinian di Bandung makin meningkat.

Nah, Kopi Anjis mencoba menawarkan hal berbeda dari tempat ngopi lainnya, yaitu kesederhanaan dan sajian berbagai kopi khas Indonesia, seperti kopi susu dan kopi tubruk.

Meski begitu, Kopi Anjis nggak pernah sepi pelanggan, lho. Mungkin karena tempatnya nyaman banget buat nongkrong bahkan bekerja. Belum lagi berbagai menu makanan dan minuman di sini juga enak.

Nah, kalau kamu ke sini, wajib banget buat coba Roti Gempol yang terkenal banget di Bandung.

Must Try!-Kopi Anjis-Roti Gempol

Harga: Rp 50.000 – Rp 100.000

Alamat: Kopi Anjis Jln. Bengawan No.34, Cihapit, Bandung Wetan, Bandung

BACA JUGA: 16 Cafe dan Club di Bandung yang Aesthetic Abis | Cocok untuk Feed Instagram Kamu

Siapa Pemilik Holywings?

Setelah kasus "Muhammad dan Maria" ini viral, publik kemudian mencari tahu siapa pemilik Holywings yang mengeluarkan pernyataan bahwa para karyawannya adalah "oknum". Nama Hotman Paris dan Nikita Mirzani kemudian terseret dalam kasus ini.

Diketahui, dua orang tersebut merupakan investor dan pemegang saham Holywings. Sementara itu, pemilik Holywings adalah Eka Setia Wijaya dan Ivan Tanjaya, menurut laman resmi tempat hiburan ini, holywings.com, yang diakses Tirto pada Minggu (27/6/2022).

Eka Setia Wijaya sendiri pada laman LinkedIn-nya menuliskan Restaurant Owner di PT. Aneka Bintang Gading, perusahaan yang menjadi payung brand Holywings. Sedangkan Ivan Tanjaya adalah Co-Founder dari Holywings Group, yang dinyatakan jelas pada profil Instagram pribadinya @ivantanjaya.

Menurut laman resmi holywings.com, dikutip Senin (27/6/2022), Holywings adalah sebuah unit usaha yang bergerak dalam bidang food and beverage. Bisnis inididirikan tahun 2014 oleh PT Aneka Bintang Gading. Bisnis Holywings menawarkan konsep beer house, klub malam, dan lounge.

Holywings sendiri memiliki tiga gerai, yaitu gerai Holywings Club, Holywings Bar, dan Holywings Restaurant. Holywings Club terletak di empat lokasi, yaitu Mega Kuningan dan Pantai Indah Kapuk (PIK), Bandung, dan Makassar.

Sementara itu, Holywings Bar tersebar di beberapa lokasi, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Makassar. Untuk Holywings Restaurant berada di daerah Kemang dan PIK. Beberapa nama publik figur menjadi pemilik saham Holywings, salah satunya adalah pengacara kondang Hotman Paris Hutapea dan Nikita Mirzani.

Hotman Paris menyatakan bahwa dirinya sebagai pemegang saham Holywings pada Mei 2021 lalu. Hotman bersama Nikita menjadi pemegang saham Holywings. Di samping itu, Hotman Paris juga ditunjuk sebagai pengacara Holywings.

Infografik SC Holywings. tirto.id/Fuad

Tempat Ngopi di Bandung: Kopi Aroma

Sebenarnya, sih, Kopi Aroma yang berlokasi di daerah Pasar Baru ini bukanlah tempat ngopi. Tempat ini justru menjadi pengolahan dan gudang penyimpanan biji kopi.

Kenapa pabrik kopi yang didirikan oleh Tan Houw Sian di tahun 1930 bisa masuk ke daftar ini? Karena sebagai pencinta kopi kamu wajib mencoba kopi buatan mereka!

Kopi Aroma jadi khas karena biji kopinya disimpan selama bertahun-tahun sampai akhirnya digiling dan diolah. Konon, biji kopi yang disimpan hingga bertahun-tahun ini bakal membuat rasa dan aroma kopi jadi autentik.

Nah, hasilnya kopi olahan Kopi Aroma ini nggak asam dan aman untuk lambung. Kamu nggak bakal, deh, dapetin kopi dengan rasa yang sama di tempat lain!

Must Try!-Kopi Aroma Robusta

Alamat: Kopi Aroma Jln. Banceuy No.51, Braga, Sumur Bandung, Bandung

BACA JUGA: 5 Cafe Live Music di Bandung Dekat Unit Rukita, Nongkrong Makin Asyik!

Tempat Ngopi di Bandung: Jardin Cafe

Jardin Cafe adalah tempat wisata kuliner dengan konsep taman bergaya rustic dan minimalis. Cafe ini menawarkan hidangan lezat di tengah suasana yang sejuk dan dikelilingi oleh tanaman hijau. Meja dan kursi dengan bahan kayu menambah kesan sejuk dan membuatnya cocok untuk dijadikan spot foto instagramable.

Jardin Cafe menyajikan beragam menu Indonesia dan Western, termasuk olahan daging ayam, sapi, dan ikan. Menu lainnya seperti pasta, pizza, soup, salad, rice bowl, dan pilihan menu dessert juga tersedia.

Harga menu di Jardin Cafe berkisar antara Rp18.000 hingga Rp77.000. Untuk minuman, tersedia pilihan kopi, jus, mocktail, dan teh dengan harga Rp10.000 hingga Rp28.000.

Disarankan untuk melakukan reservasi terlebih dahulu untuk menghindari waiting list. Jardin Cafe adalah tempat yang menarik untuk dikunjungi, khususnya bagi pencinta kuliner yang ingin menikmati hidangan lezat dalam suasana yang nyaman dan alami.

Jam operasional: Setiap hari pukul 07.00 – 23.00 WIB

Alamat: Jardin Cafe, Jalan Cimanuk No.1A, Citarum, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat

Cafe D’Pakar Dago Bandung memiliki daya tarik yang menarik banyak pengunjung karena pemandangan alam yang indah dan suasana yang sejuk di lokasi yang jauh dari keramaian kota. Hal ini membuat berkumpul bersama teman dan keluarga di cafe ini menjadi pengalaman yang menyenangkan.

Menu di Cafe D’Pakar Dago Bandung sangat beragam dan memiliki cita rasa yang enak, sehingga wajib dicoba bagi para pengunjung. Konsep tempat yang unik dan menarik juga membuat pengunjung betah berlama-lama di cafe ini.

Untuk dapat masuk ke Cafe D’Pakar Dago, pengunjung perlu membayar tiket masuk berupa voucher senilai Rp25.000 per orang yang dapat ditukar dengan makanan dan minuman.

Jam operasional: Setiap hari pukul 10.00 – 21.00 WIB

Alamat: Cafe D’Pakar, Jalan Dago Pakar Utara Sekejolang, Ciburial, Bandung, Jawa Barat

Lo.Ka.Si Coffee & Space

Di Indonesia, tempat ngopi yang jadi coworking space memang sedang tren di kalangan para pekerja, terutama setelah maraknya remote working.

Sejak itu, puluhan coworking space mulai bermunculan di kota-kota besar di Indonesia. Nah, Bandung sepertinya nggak mau kalah, nih. Ada LO.KA.SI Coffee & Space yang muncul sebagai salah satu coworking space yang terkenal di Bandung.

Lo.Ka.Si menawarkan suasana nyaman dengan interior minimalis yang jadi daya tarik para pekerja kreatif, pekerja lepas, hingga pekerja startup untuk bekerja di sini.

Namun, bukan berarti kamu nggak bisa bersantai atau nongkrong di sini, lho. Buat yang sekadar ingin menikmati kopi pun tinggal datang!

Must Try!Dory Chicken Salted Egg Rice BowlCappucino

Harga: Rp 50.000 – Rp 100.000

Alamat: Lo.ka.si Coffee & Space Jln. Ir. H. Juanda No.92, Lebakgede, Bandung

Tempat Ngopi di Bandung: Armor Kopi

Armor Kopi jadi salah satu tempat ngopi yang wajib kamu datangi saat sedang main ke Bandung.

Tempat ngopi yang satu ini terkenal akan suasana hutan pinusnya yang jarang kamu dijumpai di tempat ngopi lainnya. Meski lokasinya cukup jauh dari pusat kota Bandung, kamu nggak bakal nyesel, deh, buat sekadar nongkrong di sini.

Di sini kamu bisa menikmati berbagai sajian kopi dan camilan sambil menikmati teduhnya pepohonan pinus dan udara segar khas pegunungan.

Nah, Japanese Coffee dan Liberica Vietnam Drip with Ice jadi sajian kopi yang wajib kamu coba. Buat yang nggak terlalu suka kopi, sajian Milk Tea di sini juga recommended, lho!

Must Try!-Japanese Coffee-Liberica Vietnam Drip with Ice-Milk Tea-Margarita Pizza

Harga: Mulai dari Rp25.000

Alamat: Armor Kopi Jln. Bukit Pakar Utara No.10, Ciburial, Cimenyan, Bandung

Dahulu di Jalan Braga, tuh, ada sebuah toko buku yang terkenal di kalangan para pencinta buku di Bandung. Namun, karena kalah bersaing, akhirnya Toko Buku Djawa legendaris tersebut pun tutup.

Tidak lama setelah tutup, lokasi digunakan sebagai kedai kopi yang mempertahankan nama toko buku tersebut, yaitu Kopi Toko Djawa.

Jika sedang main di Jalan Braga, kamu wajib mampir ke kedai kopi ini buat merasakan suasana nostalgianya. Meski tempatnya terkesan jadul, namun minuman yang ditawarkan di sini kekinian banget, lho!

Must Try!-Es Kopi Toko Djawa-Es Kopi Awan

Harga: Mulai dari Rp25.000

Alamat: Kopi Toko Djawa Jln. Braga No. 79, Braga, Bandung

Ingin ngopi di tempat yang Instagramable di Bandung? Sejiwa Coffee bisa jadi pilihan yang tepat, nih!

Interiornya sangat menarik karena dipenuhi oleh gambar pop art yang unik. Sementara tembok-temboknya berhiaskan berbagai tipografi dari karya tulis sastrawan ternama Sapardi Djoko Damono.

Sajian kopi di sini tidak jauh berbeda dari tempat lain, begitu juga menu makanannya. Enak semua, kok!

Must Try!-Iced Caramel Machiato-Iced Hazelnut Latte

Harga: Rp 50.000 – Rp 100.000/orang

Alamat: Sejiwa Coffee Jln. Progo No.15, Citarum, Bandung Wetan, Bandung

Tempat Ngopi di Bandung: Bober Cafe

Bober Cafe atau Bojong Koneng Bersatu adalah tempat hangout yang telah berdiri sejak tahun 2004 di Jalan Riau 123, Bandung. Tempat ini menawarkan suasana unik dengan aneka permainan yang disediakan.

Selain itu, Bober Cafe juga menyediakan layanan Shisha bagi para pengunjung yang menginginkannya. Meskipun pelayanan agak sedikit lambat karena banyaknya pengunjung, namun tetap ramah.

Kelebihan Bober Cafe Bandung antara lain adalah pelayanan yang ramah, harga yang terjangkau, lokasi yang mudah diakses, serta tersedianya tempat parkir yang luas. Selain itu, tempat ini memiliki ruangan yang luas, bersih, dan dekorasi yang sesuai dengan selera anak muda.

Jam operasional: Setiap hari buka 24 jam

Alamat: Bober Cafe, Jalan LLRE Martadinata No. 123, Riau, Bandung

Holywings Didirikan pada Tahun 2014

Holywings adalah usaha bergerak di bidang food and beverage pada tahun 2014. Mereka memiliki tiga konsep yaitu Holywings Club, Holywings Bar, dan Holywings Restaurant. Beberapa waktu lalu, Holywings menjadi viral karena menjadikan tempat usaha mereka sebagai lokasi vaksinasi.

Holywings tercatat berdiri pada tahun 2014. Adapun perusahaan ini menaungi beer house, lounge, dan club malam. Layanan yang disediakan Holywings antara lain pertunjukan musik live setiap hari, menu dengan gaya masakan dari seluruh dunia, dan menu minuman yang beragam.

Selain Holywings, perusahaan ini juga menaungi Holyduck, Old Temple Bar, dan Pentagon Surabaya.

Hotman Paris Hutapea pun kepincut untuk menanamkan modal di Holywings. Pada Mei lalu, dia mengumumkan akan menjadi pemegang saham Holywings bersama selebriti Nikita Mirzani. Hotman mengatakan proyek terbesar Holywings saat ini adalah membangun club di Bali.

Hotman juga mengatakan bahwa Holywings akan terus berekspansi dengan mencari lebih banyak lagi tanah di seluruh Indonesia. Saat ini sudah ada 30 cabang, semuanya full. Tahun ini ditargetkan bakal dibangun 50 outlet.

"Sudah ditandatangani akta jual beli saham di mana Hotman Paris dan Nikita resmi sebagai pemegang saham dari Holywings, never stop flying," kata Hotman di The Breeze BSD City, Tangerang, Banten, 7 Mei.

Keduanya mengaku jumlah yang digelontorkan tidak sedikit. Bahkan Nikita tidak segan menyebut totalnya mencapai miliar meski dia enggan menyebut angka spesifik. Hotman juga memberi pernyataan serupa namun dia mengisyaratkan kalau dia tidak bermain di satuan miliar.

Hotman pun menyamakan seperti sedang membeli mobil mewah. Terlepas dari itu, Nikita mengaku dia melihat dari prospek sebuah usaha, jika terlihat bagus maka dia tidak segan mengucurkan uang lebih banyak untuk Holywings.

Artikel ini pernah tayang di VOI.ID dengan judul: Mengenal Holywings, Perusahaan Hiburan yang Membuat Nikita Mirzani dan Hotman Paris Terpikat

Selain Sejarah Holywings, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!

Suara.com - Siapa tak kenal nama besar Holywings? Tempat nongkrong viral ini kembali menjadi pusat perhatian setelah Satpol PP DKI Jakarta menutup paksa karena melanggar PPKM karena terbukti menimbulkan kerumunan. Selain kontroversinya, tahukah kalian bagaimana sejarah Holywings?

Holywings adalah bisnis yang bergerak di bidang food and beverage (F&B) yang tersebar di Jakarta, Medan, Surabaya, Bandung, hingga Semarang. Holywings memiliki banyak sekali cabang di kota-kota besar, bahkan sejumlah artis disebut-sebut berinvestasi di Holywings.

Kalian akan menemukan fakta menarik tentang sejarah Holywings yang kini bisa sangat terkenal dan menjadi tempat nongkrong viral.

Sejarah Holywings Bermula dari Kedai Nasi Goreng

Baca Juga: Menteri Luhut Geram Lihat Kerumunan Holywings Kemang Saat PPKM

Percaya atau tidak, Holywings bermula dari sebuah kedai nasi goreng yang tak kunjung ramai. Hal ini diungkapkan oleh Ivan Tanjaya, selaku Co-Founder Holywings. Ide untuk memodifikasi bisnis kedai nasi gorengnya ini muncul berkat terinspirasi bar di Beijing yang pernah didatanginya.

"Gua asli Toli-Toli, Sulaweti Tengah, tapi nebeng lahir di Surabaya. Balik Toli-Toli sampai SD, SMP dan SMA di Surabaya, habis itu kuliah di China, habis kuliah balik ke Jakarta," tutur Ivan dalam video di kanal YouTube Holywings yang diunggah 20 Mei 2020.

Saat berkuliah di China, Ivan kerap mengunjungi bar yang menyajikan live music yang membuat pelanggan berdatangan, dan betah  berlama-lama. Kemudian dihadirkanlah konsep live musik seperti itu dicobanya ke kedai miliknya di Indonesia.

Kedai nasi goreng yang awalnya terus mengalami kerugian kini langsung laris, setelah ada live musik. Seperti menjadi pemantik, berbagai tempat makan dan nongkrong lain juga ikut untuk menerapkan konsep serupa. Hingga Ivan kemudian memutuskan memberi nama bisnisnya dengan nama Holywings.

"Holywings tercipta karena gue banget, gue seneng nyanyi, makan, dan minum," kata Ivan Tanjaya.

Baca Juga: Owner Cerita Asal Mula Holywings, Dulunya Hanya Kedai Nasi Goreng

Holywings pertama berdiri di Kelapa Gading, lokasi kedai nasi goreng yang dimiliki Ivan Tanjaya. Menurutnya, Holywings didirikan pada tahun 2015 saat usia Ivan masih 27 tahun.

Hanya butuh waktu dua bulan hingga Holywings dikunjungi banyak orang, dan sisanya adalah sejarah yang kita semua pahami. Sementara itu, owner Holywings saat ini adalah Jakson Tsai.

Hingga saat ini, setidaknya terdapat 18 cabang Holywings di kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Bekasi, Serpong, Surabaya, Medan, Makassar dan akan buka di Bali.

Holywing Bali ini akan jadi salah satu Beach Club terbesar, dengan luas lahan atau area mencapai 3 hektar. Dapat dibayangkan bukan betapa serunya tempat ini ketika nantinya resmi dibuka? Pengembangan Holywings di Canggu ini masih terhambat kondisi pandemi, namun diyakinkan oleh Ivan dalam waktu dekat akan segera berdiri.

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea dan Nikita Mirzani bergabung sebagai pemegang saham dalam perusahaan besar bernama PT. Aneka Bintang Gading yang menjadi payung brand Holywings ini.

Hotman Paris dan Nikita Mirzani menjadi salah satu pemegang saham Holywings mulai Mei 2021. Penandatanganan perjanjian Hotman Paris dan Nikita Mirzani pada bisnis Holywings berlangsung pada Jumat siang, tepatnya pukul 12.30 WIB di The Breeze BSD City Unit Waterfront, Tangerang, Banten.

Demikian sejarah Holywings yang bermula dari kedai nasi goreng disamping kontroversi yang terjadi.

Kontributor : I Made Rendika Ardian

TRIBUNCIREBON.COM - Belakangan ini di sosial media ramai postingan foto ala animasi kartun.

Berdasarkan penelusuran Tribuncirebon.com, foto animasi kartun tersebut merupakan foto AI Disney Pixar.

Ya, akhir-akhir ini banyak publik berbondong-bondong mengunggah foto pribadinya menjadi foto AI ala Disney Pixar.

Tak hanya foto pribadi, sejumlah tempat, daerah atau kawasan di Indonesia pun turut berubah menjadi foto AI Disney Pixar.

Kota Bandung, menjadi salah satu kota di Indonesia yang mengkuti trend foto AI ala Disney Pixar.

Dikutip dari akun Instgaram @bandung.banget mengunggah potret daerah di Kota Bandung berwujud Foto AI Disney Pixar.

Lantas seperti apa wujudnya? Berikut Tribuncirebon.com sajikan:

Baca juga: Persib dan Bobotoh Viral, Ikuti Trend Foto Kekinian Edit Foto AI Disney Pixar, Tampilannya Keren

Cirebon jadi Beda, Diedit Ala Poster Film Disney, Alun-alun Menawan, Talun Futuristik

Di media sosial, gambar-gambar dengan desain ala poster film animasi Disney Pixar bermunculan.

Poster itu menunjukkan tempat, daerah, atau kawasan di Indonesia.

Berbagai tempat yang menjadi ikon Cirebon ditampilkan dengan wujud film animasi.

Penelusuran Tribun pada Rabu (1/11/2023), berbagai gambar di sejumlah daerah baik Kota maupun Kabupaten Cirebon terlihat di akun media sosial Facebook Komunitas Orang Cirebon (KOCI).

Gambar-gambar itu dibuat seperti poster film animasi.

Tak hanya satu dua akun yang mengunggah, postingan gambar tersebut diunggah oleh banyak akun.

IDXChannel Apa arti Holywings? Banyak orang belum mengetahui arti dari nama brand yang belakangan tengah ramai diperbincangkan ini. Sebuah brand yang agaknya sudah tidak asing di dunia pergaulan Indonesia ini memang memiliki nama yang cukup unik.

Euforia Holywings sebagai tempat nongkrong pun kerap menimbulkan fenomena tersendiri. Bahkan, istilah Holywings yang tersemat sebagai nama brand bisnis F&B ini pun terkesan memiliki makna khusus.

Kira-kira, apa arti Holywings dalam bahasa gaul? Yuk, intip penjelasannya dalam ulasan IDXChannel berikut ini!

Holywings merupakan sebuah bisnis yang bergerak di bidang food and beverage ini mengusung konsep live bar music membuat bisnis ini memiliki banyak pelanggan. Holywings menyediakan berbagai fasilitas seperti beer house, lounge, dan kelab malam. Bar-resto ini pun menyajikan hiburan musik band dan Disc Jockey (DJ) setiap harinya.

Meski lebih identik dengan bisnis bar dan kelab malam, mengapa bisnis ini memilih istilah Holywings sebagai nama brand-nya? Apa sebenarnya arti Holywings?

Rupanya, kata Holywings mengandung makna tersendiri. Kata Holy yang dalam bahasa Inggris berarti suci-bersih. Adapun Wings dalam bahasa Indonesia berarti Sayap. Dengan demikian, Holywings memiliki arti Sayap Suci. Makna ini sengaja diaplikasikan langsung ke dalam konsep dasar bisnis milik Ivan Tanjaya dan Eka Setia Wijaya ini. Menurut sang empunya, hal ini dilakukan agar bisnis Holywings jauh dari semua hal yang tidak baik.

Sekadar diketahui, Holywings semula merupakan kedai nasi goreng yang bernama Kedai Opa di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Nggak langsung Holywings. Tapi yang waktu nggak langsung Holywings yang gua nyoba F&B itu namanya Kedai Opa. Itu gua berdua sama Eka. Berdua sama Eka, di Kelapa Gading (jalan) tiga bulan (konsepnya) nasi goreng," tutur Ivan.

Namun, Kedai Opa justru sepi peminat. Omzetnya terus mengalami penurunan hingga akhirnya Ivan dan Eka sepakat untuk memulai Holywings. Terinspirasi dari konsep restoran yang ada di Beijing di mana restoran tersebut tidak hanya menyediakan makanan tapi juga live music, Ivan Tanjaya dan Eka Setia Wijaya pun mengusung konsep yang sama untuk membangun Holywings.

Sayangnya, bisnis yang kerap disebut Sayap Suci ini kerap mengundang gaduh dan kontroversial. Holywings pernah beberapa kali melanggar protokol kesehatan hingga dikenakan sanksi. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjatuhi sanksi penutupan sementara selama tiga hari kepada Holywings Tavern, Kemang, Jakarta Selatan. Holywings pun akhirnya ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian dan dikenakan sanksi berupa denda sebesar Rp 50 juta.

Terbaru, Holywings melakukan promosi minuman keras yang dinilai mengandung SARA karena melibatkan dua nama suci yakni Muhammad dan Maria. Buntut dari aksi ini, Holywings harus merelakan 12 outletnya ditutup dan dicabut izinnya oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Itulah ulasan mengenai apa arti Holywings yang dalam bahasa pergaulan kerap disebut dengan Sayap Suci.